Monday, 26 January 2015

on 1 comment

PENGERTIAN GREASING MOTOR



PENGERTIAN GREASING MOTOR
Apa dan bagaimana grease ?
Apakah motor listrik perlu di regrease?
Apakah jawabanya sebagai berikut: Ada yang  perlu ada yang tidak.

Grease adalah  produk  atau  dispersi  padatan/solid  atau  semifluida dari  thickening agent dalam pelumas cair. Bahan  lain dapat pula ditambahkan.
yang dapat mengubah atau meningkatkan kualitas dan sifat pelumas (misal:aditif) .(ASTM D288 “Standard Definitions of Terms Relating to Petroleum”)

Jadi Grease adalah campuran/mix  dari :
>  80  % lubrikan cair,
merupakan virgin oil, atau semi cair atau wax atau bahan sintetis
>  10  % thickener ,
atau disebut  “body of grease”, terbuat dari mettalic soap : al
o calsium   : bersifat water resistance, low shock.
o Sodium   :   hight   shock   tapi  kurang  bersifat  water resistance
o Lithium   : multy purpose
>  10 % additive
bahan tambahan untuk memperbaiki sifat grease sbg :
· antioksidasi/oxidation inhibitor
· pencegah karat/ rust inhibitor
· extreme pressure
Sifat grease yang baik ialah :
· mencegah keausan dan memperkecil gesekan
· mencegah pengkaratan
· sebagai seal mencegah masuknya kotoran dan air
· tidak mengental saat dingin dan tidak bertambah  cair saat panas
· mudah diaplikasikan
· cocok dengan seal terbuat dari elastomer.
· Toleran  terhadap beberapa  kontaminan  misal : moisure atau kelembaban.
Standard kekentalan atau placticity maka grease di berikan nomor
NLGI  ( National Lubricating Grease Institute ) sebagai berikut :
1.  
NGLI No.000 encer
2.   NGLI No 00
3.   NGLI No 0 semi fluid
4.   NGLI No 1
5.   NGLI No 2  lunak/soft
6.   NGLI No 3
7.   NGLI No 4   sedang/firm
8.   NGLI No 5
9.   NGLI No 6  Keras/hard

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam aplikasi grease :
Pilih  grease  dengan  nomor   NLGI  yang  sesuai  dan  tidak   boleh berganti nomor.
Jika regreasing pilih grease yang sama ( NLGI, jenis thickener, merk )
dengan grease yang ada dalam motor.
Bila mengganti grease dengan merk   atau thickener berbeda, harus membersihkan grease yang digantikan.
Grease   yang   berbeda   thickener   dan   atau   merk/pabrikan kemungkinan besar tidak kompatibel satu dengan yang lain.
Regreasing.
Pelumasan  mesin-mesin rotary merupakan suatu hal  yang amat sangat penting.  Kerusakan  motor  yang  memakai  rolling  element  bearing sebesar 51 % disebabkan oleh bearing yang salah pelumasan/greasing. Mengontrol jumlah grease sudah lama menjadi masalah  kebanyakan  industri,  karena  rekomendasi  dari  pabrikan motor  terlalu  sederhana  sehingga  tidak  cukup  untuk  menjawab masalah.
Problematic over-greasing motor-motor listrik dicermati tahun 1988 di sebuah Power Plant Nuclear,diketemukan banyak motor listrik dari Power Plant Nuclear    mengalami kerusakan yang disebabkan oleh penambahan grease yang  terlalu banyak. 
Semenjak itu:  Preventive  & Predictive Maintenance    membuat penelitian yang kemudian menghasilkan program yang komprehensive.
Electric Power Research Institute ( EPRI ). Melakukan  survey dan pada th 1922 membuat prosedur kerja sebagai panduan ( N-7502 ). Panduan  ini  terutama  untuk  mencegah ”over greasing”.Karena kebanyakan rusaknya motor lebih  banyak  disebabkan  overgreasing dibanding kurang-greasing.

Pertanyaan yang paling banyak diutarakan  regreasing motor ialah :
Berapa lama interval untuk regreasing bearing ? kemudian diikuti 2 pertanyaan sebagai berikut :
Berapa banyak yang harus diisikan atau ditambahkan. Bagaimana cara / metode yang benar.
Anehnya  jawaban  yang  akan  kita  dapat  sangat  berbeda-beda,  yang biasanya  tergantung  kepada  siapa  atau  perusahaan  apa,  tempat dimana  kita  bertanya.  Jawaban-jawaban  tersebut  tetap  melekat  pada  masing-masing individu orang tersebut. dan ia berfikir bahwa cara tersebut adalah cara yang paling benar   dan cukup   baik   tetap   diaplikasikan untuk   motor-motor   di perusahaanya terus-menerus.
Motor  listrik  kapasitas  medium  kebawah  umumnya  menggunakan bearing jenis rolling element. Dan yang sering terjadi ialah bearing rusak  sebelum  waktunya  atau  bahkan  sering  terjadi  rusak  fatal  / bearing   failure. Fatalnya   lagi,   kadang   dari   kerusakan   bearing mengakibatkan kerusakan  winding,rotor, dan lain-lain sehingga harus dibayar mahal.

Sebab kerusakan Bearing
Banyak faktor penyebab kerusakan bearing, maka untuk keberhasilan suatu  pekerjaan sangat diperlukan tenaga  skill yang harus memilki knowledge dan ketrampilan di bidangnya.

Peta sebab kerusakan motor
· Rotor  5%
· Shaft/kopling 2%
· Ekternal 16%
· Stator winding 16%
· Bearings 51%

Kerusakan komponent pada motor umumnya sebagai berikut :
Rotor  motor  induksi  jenis  squirel  cage  tidak  mudah  rusak  karena bentuknya yang kompak, kerusakan mekanis  bisa terjadi terutama akibat dari kerusakan bearing yang parah sehingga rotor berputar bersentuhan dengan stator.
Shaft/kopling akibat dari misalignment yang sangat  exsesive, atau  terlambat    mengganti/menambah    grease,    atau    juga    kopling mengalami overload.
Ekternal, sebab-sebab  kerusakan dari luar cukup banyak antara lain : temperatur ruang  terlalu  tinggi/lembab,  kurang  ventilasi  ruang,  misalignment, menyetel belt terlalu kencang dll.
Stator winding. Kerusakan normal rotor tentunya karena umur/aging, isolasi akan mengalami deterioration.
Perlu di catat bahwa: akibat misalignment, v-belt terlalu kencang juga mengakibatkan komsumsi tenaga listrik naik kira2 5%, berarti pemborosan tenaga.

 
Faktor kontribusi penyebab bearing failure antara lain :
· Salah memilih bearing
· Spesifikasi Internal clearence tidak sesuai. Semua motor seharusnya memakai internal clearence C3, terkecuali spesifikasi tertentu.
· Teknik penanganan dan pemasangan bearing berkwalitas sangat rendah.
· Salah atau kurang benar pembersihan bearing dan shaft/housing.
· Overheating dari bearing heater saat pemasangan  (< 250 F)
· Beban thrust atau beban samping terlalu berat saat operasi
. Tidak memperhatikan dan memperhitungkan magnetic centernya (motor   horizontal).
. Salah pasang bearing axial (utk motor vertical)
· Grease terkontaminasi.
· Grease minim atau hilang.
· Grease tercampur dengan grease yang tidak kompatibel.
· Overgreasing.Terlalu banyak memberikan grease


1 comment :

  1. Apabila Anda mempunyai kesulitan dalam pemakaian / penggunaan chemical , atau yang berhubungan dengan chemical,oli industri, jangan sungkan untuk menghubungi, kami akan memberikan solusi Chemical yang tepat kepada Anda,mengenai masalah yang berhubungan dengan chemical.pengurangan biaya yang dijalankan
    Harga
    Terjangkau
    Cost saving
    Solusi
    Penawaran spesial


    Salam,
    (Tommy.k)
    WA:081310849918
    Email: Tommy.transcal@gmail.com
    Management
    OUR SERVICE
    Coagulan
    Flokulan
    Boiler Chemical Cleaning
    Cooling tower Chemical Cleaning
    Chiller Chemical Cleaning
    AHU, Condensor Chemical Cleaning
    Chemical Maintenance
    Waste Water Treatment Plant Industrial & Domestic (WTP/WWTP/STP)
    Degreaser & Floor Cleaner Plant
    Oli industri
    Rust remover
    Coal & feul oil additive
    Cleaning Chemical
    Lubricant
    Other Chemical
    RO Chemical
    Hand sanitizer
    Evaporator
    Oli Grease
    Karung
    Synthetic PAO.. GENLUBRIC VG 68 C-PAO
    Zinc oxide
    Thinner
    Macam 2 lem

    ReplyDelete

counter view

Flag Counter

Text Widget

Total Pageviews

Powered by Blogger.

Recent Posts

Translate

Popular Posts

Followers

Follow us on Facebook

Follow The Author