Penyebab kerusakan Motor AC 3 PHASA
Ketika
motor distart, motor memerlukan arus start yang sangat tinggi, mungkin dapat mencapai beberapa kali atau lebih dari 5 kali Arus nominalnya.Menimbulkan panas dan thermal
shock, sehingga jika ini dilakukan berkali-kali dan tanpa jedah waktu, maka
berakibat sangat buruk terhadap winding motor, overheating. Sehingga sangatlah
perlu mandapat perhatian serius perihal start dan stop semua motor listrik agar
kerusakan fatal dapat dihindari.
Tabel No dibawah ini memberi gambaran jumlah start dan
stop operasi motor yang ada korelasinya dengan putaran dan rated Hp. Banyak
dokumen perawatan motor mencatat bahwa kerusakan motor kebanyakan diakibatkan
oleh pembebanan yang terlalu berlebihan. Umur pendek: hubung pendek (short
circuit) disebabkan karena terlalu sering start dan stop. Kuncinya ialah harus
lebih dimonitor jumlah start dan stop.
Tabel Starts
vs Stops
A= maximum jumlah start / jam
B= minimum waktu istirahat dalam detik jedah start.
Sebaiknya di setiap motor perlu di catat dalam manual atau histori atau standard operating procedure perlu ditulis antara lain: max start dan min jedah waktu.
KERUSAKAN MOTOR
Kerusakan
motor kebanyakan disebabkan oleh ada 5 factor :
.
panas,
· kotor,
· lembab,
· vibrasi.
· Kwalitas supply listrik
· kotor,
· lembab,
· vibrasi.
· Kwalitas supply listrik
Dengan
fokus pada faktor tersebut.
dapatlah di eliminir : jumlah kerusakan, kerugian, ongkos maintenance.
Dibagi menurut asal sebab kerusakan :
· kerusakan dari luar motor : kwalitas masukan tenaga listrik, misal alignment, kondisi lingkugan panas/lembab/tidak ada ventilasi, kondisi beban
· kerusan dari dalam motor : aging/penuaan, degradasi atau kerusakan karena listrik.
·
Kerusakan mekanis.
Panas/over-heating:
Penyebab terbesar kerusakan motor sehingga motor tidak dapat mencapai umur pakai yang seharusnya ialah “over-heating atau panas berlebihan”, Setiap mengalami Kenaikan temperature 10 derajat, dari temperature normalnya, berakibat memotong umur motor 50% , meskipun kenaikan terjadi hanya sementara.
Sebab over- heating antara lain:
. Memilih motor terlalu kecil, sehingga motor harus menderita over-current,
berarti kondisi operasinya lebih panas. Tetapi jika memilih motor terlalu besar
berakibat pamakaian listrik tidak efesien berarti pemborosan.
. Sistem starting, kebanyakan motor dipasang dengan direct starting. Sistem
ini menimbulkan arus starting current terlampau besar ( 5 Kali lebih), sehingga
menimbulkan panas yang besarr, lebih-lebih jika sering start-stop.Untuk itu
perlu dipasang sistem start antara lain: star delta fluid coupling, pengubah
frekwensi, dll.
. Start-stop terlalu sering tanpa memperhatikan jedah waktu start, sangat
bisa menimbulkan kerusakan . (lihat tabel minimum jedah waktu)
. Environment- ambient temperature tinggi, mengakibatkan operating
temperature motor lebih tinggi dari seharusnya.
. Ventilasi ruangan kurang bagus menimbulkan sistem pendingin motor tidak
baik.Mengakibatkan operating temperature motor naik.
. Kondisi motor antara lain kopling misaligment,beban terlalu berat,beban
tidak normal.
Kotor
Debu / Kotoran yg terakumulasi akan merusak komponen listrik maupun mekanikal. Umumnya terakumulasi pada permukaan badan motor , saluran pendinginan, fan mengakibatkan pendinginan terganggu dan panas motor berlebih. Motor type ODP , kotoran debu masuk dan terkumpul kedalam winding menimbulkan kerusakan isolasi/winding.
Moisture/lembab
Lembab atau embun juga merusak komponen listrik dan mekanikal, yang mengakibatkan pengkaratan pada poros, bearing, rotor, stator, laminasi. Jika penetrasi ke isolasi mengkaibatkan degradasi isolasi dan rusak.
Vibrasi
Vibrasi merupakan indikasi bahwa kondisi motor sedang mengalami masalah
besar. Vibrasi yang melebihi nilai yang diijinkan dapat menyebabkan kerusakan
yang lebih parah. Sumber vibrasi dapat dari motor atau mesin yang digerakkan
(load) bahkan mungkin juga dari kedua-duanya.
Sebab
vibrasi antara lain dari kondisi :
. Misalignment motor terhadap load (mesin yang
digerakkan)
. Kendor pada pondasinya motor atau load
. Rotor unbalance (motor atau load)
. Bearing aus atau rusak, menyebabkan poros
berputar tidak sentris.
. Akumulasi karat atau kotoran pada komponen
putar (rotor)
. Sewaktu memasang rotor/ bearing motor sehabis
overhaul/rewinding tidak aligment.
Kwalitas Listrik
Kwalitas supply tenaga sangat menentukan umur motor listrik, hal-hal yang harus dihindari:
· Voltage sering naik -turun melebihi harga toleransi, under/over voltage dapat menimbulakan overheating didalam winding, berakibat umur motor menjadi pendek.
. Voltage spike akibat power switching atau serangan halilintar (lighting strikes) juga menyebabkan kerusakan isolasi winding.
. Voltage 3 phasa tidak balance melebihi harga
toleransi, sering terjadi sebagai sebab kerusakan winding.
Beberapa sebab lain :
·
Pemilihan pelumas harus sesuai specifikasi, penggantian/penambahan dilakukan
dan terjadwal dengan baik.
· Pemilihan dan pemeliharaan kopling sama pentingnya dengan komponen lain.
· Setting bearing dan komponen lain harus sesuai dengan standard.
· Pemilihan dan pemeliharaan kopling sama pentingnya dengan komponen lain.
· Setting bearing dan komponen lain harus sesuai dengan standard.
Setelah
kita mengetahui beberapa sebab kerusakan, kita dapat merencanakan program
pemeliharaan dan langkah pelaksanaan yang sesuai.
pak sumarmo.
ReplyDeleteuntuk tabel start perjam dan jeda ini referensi dari mana ya pak....terima kasih
Motor blower 3 phase cepat mati belum 1minggu penyebabnya apa kira kira
ReplyDelete