Internal
Current pada Bearing Motor Listrik AC 3 Phasa
Sebab timbul internal current listrik pada bearing antara lain:
Ada di gelombang sinus motor yang disebabkan oleh material atau kontruksi yg tidak simitris. Arus ini bisa timbul di bearing atau kesemua bearing. Dapat dieliminir dengan material isolasi agar tidak mengalir dari shaft ke bearing
Arus frekwensi tinggi
Internal
current hampir terjadi di semua mesin rotary, mesin yang terdiri dari
Stator/bagian diam dan rotor/bagian perputar. Hal ini terutama di mesin-mesin berukuran besar : motor, generator, steam
turbine, compressor centrifugal dll.
Secara sederhana dapat dikatakan bahwa karena
proses rotasi rotor, maka dalam dirinya timbul voltage, sehingga timbullah arus
listrik dalam rotor mengalir ke poros lewat bearing terus mengalir ke ground.
Ada juga yang menyebut electrostatic current yang harus didischarge/ dibuang .
Ini jika tidak direncanakan dengan membuat sistem discharging, berakibat
merusak bearing. Arus yang mengalir dari Poros ke bearing berupa loncatan
aliran sehingga menimbulkan bekas seperti bunga api.
Bagaimana cara pencegahanya.
Biasanya
mesin- mesin besar sudah design oleh pabriknya,sedangkan kita hanya perlu tahu
mengapa demikian dan bagaimana memelihara selanjutnya. Motor/ generator ukuran
tertentu, bearingnya sudah dilapisi isolasi. Sehingga dapat mencegah aliran
listrik dari poros lewat bearing kemudian ke body, Memasang brush dan
dihubungkan di ujung poros, tujuannya memberikan jalan arus mengalir lewat
brush terus ke ground. Jadi kita harus memelihara kondisi kedua hal tersebut.
Tetap dalam keadaan berfungsi dengan baik. Atau mengganti bila kondisinya
kurang berfungsi.
Sebab timbul internal current listrik pada bearing antara lain:
Arus frekwensi rendah
Ada di gelombang sinus motor yang disebabkan oleh material atau kontruksi yg tidak simitris. Arus ini bisa timbul di bearing atau kesemua bearing. Dapat dieliminir dengan material isolasi agar tidak mengalir dari shaft ke bearing
Arus frekwensi tinggi
Timbul saat
switching motor, arus ini juga mengalir melalui sharf dan bearing. Dieliminir
dengan memasang isolator antara bearing dan shaft. Mengapa timbul arus? Voltage
timbul karena homopolar fluk. Fluk mengalir ke senter shaft motor dan karena
alternating Flux memotong shaft motor. Flux umumnya timbul pada high-speed,
rotor unbalance, Airgap tidak rata.
Alternating
current
Sebagai hasil dari
asymetrical magnetic properties pada stator atau rotor core. Electric steel
tidak total homogen sehingga flux-flux dimotor tidak semua symetrical . Asymetrical
flux menembus steel menghasilkan garis flux tertutup pada shaft. Akan
menghasilkan arus mengalir ke sharf, ke bearing, terus ke Frame kembali lagi ke
bearing.
Perencanaan/pencegahan internal current memperhatikan antara lain :
-Membuat mesin lebih simitris
-Mengisolasi antara bearing dan shaft
-Meng-improve grounding connection dari motor ke driven.
-MengIsolasi coupling antara motor dan driven equipment.
-Shaft diberigounding .
-Membuat mesin lebih simitris
-Mengisolasi antara bearing dan shaft
-Meng-improve grounding connection dari motor ke driven.
-MengIsolasi coupling antara motor dan driven equipment.
-Shaft diberigounding .
Gambar
diatas tergambar aliran flux dari poros ke frame
Gambar
diatas contoh airgap yang tidak simitris
0 comments :
Post a Comment