Jenis Bearing Bearing motor menurut
cara kerja digolongkan menjadi 2 :
1. Rolling bearing: yaitu bearing yang mempunyai bagian/element yang melakukan fungsinya dengan rolling diantara shaft/inner race dan outer-race. Juga biasa disebut anti-frigtion bearing, contoh: ball-bearing, roller-bearing, taper-roller bearing,nidle- bearing. Bearing ini banyak dipakai oleh motor listrik dengan kapasitas Hp/Kw medium - kebawah.
2. Sliding bearing / sleeve bearing: yaitu bearing dimana shaft sliding terhadap permukaan bearing. Bearing mempunyai resistansinya shaft terhadap bearing, contoh: bearing-bearing yang dilapisi babbit. Motor-motor medium- motor besar kebanyakan memakai bearing ini.
Konstruksi bearing housing.
Pada dasarnya housing dibuat 2 macam ;

Gambar diatas hanya diperuntukan bearing yang dua sisinya terbuka
(open bearing). Fill plug dapat diganti dengan “grease nozle” untuk melakukan regreasing dan drain plug untuk membuang grease lama. Arah panah menunjukan aliran grease dimasukan dan melewati bearing kemudian grease bekas lewat drain.
1. Rolling bearing: yaitu bearing yang mempunyai bagian/element yang melakukan fungsinya dengan rolling diantara shaft/inner race dan outer-race. Juga biasa disebut anti-frigtion bearing, contoh: ball-bearing, roller-bearing, taper-roller bearing,nidle- bearing. Bearing ini banyak dipakai oleh motor listrik dengan kapasitas Hp/Kw medium - kebawah.
2. Sliding bearing / sleeve bearing: yaitu bearing dimana shaft sliding terhadap permukaan bearing. Bearing mempunyai resistansinya shaft terhadap bearing, contoh: bearing-bearing yang dilapisi babbit. Motor-motor medium- motor besar kebanyakan memakai bearing ini.
Konstruksi bearing housing.
Pada dasarnya housing dibuat 2 macam ;
Gambar diatas hanya diperuntukan bearing yang dua sisinya terbuka
(open bearing). Fill plug dapat diganti dengan “grease nozle” untuk melakukan regreasing dan drain plug untuk membuang grease lama. Arah panah menunjukan aliran grease dimasukan dan melewati bearing kemudian grease bekas lewat drain.
Gambar diatas hanya diperuntukan bearing yang satu atau dua sisinya dipasang seal (single atau double sealded bearing). Jika single sealded fill plug dapat diganti dengan “grease nozzle” untuk melakukan regreasing dan drain plug untuk membuang grease lama. Tetapi jika double sealded kedua plug harus dimatikan, karena tidak diperlukan regreasing.
Rolling Bearing
Bearing untuk motor pada dasarnya dibagi menjadi 4.
Rolling bearing yaitu bearing yang elementnya mengalami rolling atau berputar . ( ball rolling antara outer dan inner race)
Bearing untuk motor pada dasarnya dibagi menjadi 4.
Rolling bearing yaitu bearing yang elementnya mengalami rolling atau berputar . ( ball rolling antara outer dan inner race)
Open Face Bearing
Bearing ini terdiri dari
bagian dengan nama : inner-race, outer race, ball, dan cage. Tidak ada bagian
yang dapat menahan/menyimpan grease di antara inner dan outer, sehingga sebelum
dipasang harus diisi grease dan harus di jadwal untuk regrease.
Single Shielded Bearing
ada Air-gap
Single Shielded Bearing
ada Air-gap
Bearing ini mempunyai satu metalic shielded terdiri dari bagian dengan nama : inner-race, outer race, ball, cage dan satu sisi metalic shield. Shield dibuat dari logam (misal bronze) dan memunyai clearence terhadap inner .Biasanya shield dipasang disisi sebelah motor, sehingga sebelum dipasang harus diisi grease dan harus di jadwal untuk regrease seperti open bearing
Double Shielded Bearing
Diisi grease oleh pabrikan sebelum dipasang sheild
Bearing
ini mempunyai dua metalic shielded Sield dipasang di kedua sisi dengan tujuan
untuk menahan/menyimpan grease di antara inner& outer
race.Pabrikan sudah mengisi grease sebelum dijual, grease ini untuk selama umur pakai / life time dan memang dirancang untuk tidak di regrease. Tetapi masih ada yang berpendapat bahwa jenis ini bisa di regrease. Konstrusi terdiri dari bagian dengan nama : inner-race, outer race, ball, cage dan dua metalic shield dengan sedikit air-gap terhadap inner race .Double Sealed Bearing
race.Pabrikan sudah mengisi grease sebelum dijual, grease ini untuk selama umur pakai / life time dan memang dirancang untuk tidak di regrease. Tetapi masih ada yang berpendapat bahwa jenis ini bisa di regrease. Konstrusi terdiri dari bagian dengan nama : inner-race, outer race, ball, cage dan dua metalic shield dengan sedikit air-gap terhadap inner race .Double Sealed Bearing
tidak
ada air-gap
Rancangan bearing ini hampir sama double-shielded bearing, dengan mempunyai dua non-metalic sealed .Sield dipasang di kedua sisi , tidak ada air-gap dengan tujuan untuk menahan/menyimpan grease di antara inner & outer race.Pabrikan sudah mengisi grease sebelum dijual, grease ini untuk selama umur pakai / life time. Dirancang untuk tidak di regrease. Sehingga umurnya sangat tergantung dari grease yang diisikan sejak semula. Konstrusi terdiri dari bagian dengan nama : inner-race, outer race, ball, cage dan dua metalic seal menempel terhadap inner race .
Jika bearing ini terpasang pada bearing housing yang ada grease- nozle, maka nozle ini harus di lepas dan diganti dengan plug.
Rancangan bearing ini hampir sama double-shielded bearing, dengan mempunyai dua non-metalic sealed .Sield dipasang di kedua sisi , tidak ada air-gap dengan tujuan untuk menahan/menyimpan grease di antara inner & outer race.Pabrikan sudah mengisi grease sebelum dijual, grease ini untuk selama umur pakai / life time. Dirancang untuk tidak di regrease. Sehingga umurnya sangat tergantung dari grease yang diisikan sejak semula. Konstrusi terdiri dari bagian dengan nama : inner-race, outer race, ball, cage dan dua metalic seal menempel terhadap inner race .
Jika bearing ini terpasang pada bearing housing yang ada grease- nozle, maka nozle ini harus di lepas dan diganti dengan plug.
medit rekkkk.,...
ReplyDelete