Wednesday, 21 January 2015

on 2 comments

Macam- macan Penyebab kerusakan Motor Listrik 3 PHASA


Penyebab kerusakan Motor AC 3 PHASA

Ketika motor distart, motor memerlukan arus start yang sangat tinggi, mungkin dapat mencapai beberapa kali atau lebih dari 5 kali Arus nominalnya.Menimbulkan panas dan thermal shock, sehingga jika ini dilakukan berkali-kali dan tanpa jedah waktu, maka berakibat sangat buruk terhadap winding motor, overheating. Sehingga sangatlah perlu mandapat perhatian serius perihal start dan stop semua motor listrik agar kerusakan fatal dapat dihindari.

Tabel No dibawah ini memberi gambaran jumlah start dan stop operasi motor yang ada korelasinya dengan putaran dan rated Hp. Banyak dokumen perawatan motor mencatat bahwa kerusakan motor kebanyakan diakibatkan oleh pembebanan yang terlalu berlebihan. Umur pendek: hubung pendek (short circuit) disebabkan karena terlalu sering start dan stop. Kuncinya ialah harus lebih dimonitor jumlah start dan stop.


Tabel Starts vs Stops

 
A= maximum jumlah start / jam
B= minimum waktu istirahat dalam detik jedah start.

Sebaiknya di setiap motor perlu di catat
dalam manual atau histori atau standard operating procedure perlu ditulis antara lain: max start dan min jedah waktu.

KERUSAKAN MOTOR

Kerusakan motor kebanyakan disebabkan oleh ada 5 factor :
. panas,
· kotor,
· lembab, 
· vibrasi.
· Kwalitas supply listrik

Dengan fokus pada faktor tersebut. dapatlah di eliminir : jumlah kerusakan, kerugian, ongkos maintenance.

Dibagi menurut asal sebab kerusakan :

· kerusakan dari luar motor : kwalitas masukan tenaga listrik, misal
alignment,  kondisi lingkugan panas/lembab/tidak ada ventilasi, kondisi beban
·  kerusan dari dalam motor :  aging/penuaan, degradasi
atau kerusakan karena listrik.
  

· Kerusakan mekanis.

Panas/over-heating:

Penyebab terbesar kerusakan motor sehingga motor tidak dapat mencapai umur pakai yang seharusnya ialah “over-heating atau panas berlebihan”,  Setiap mengalami Kenaikan temperature 10 derajat, dari temperature normalnya, berakibat memotong umur motor 50% , meskipun kenaikan terjadi hanya sementara.

 

Sebab over- heating antara lain:

. Memilih motor terlalu kecil, sehingga motor harus menderita over-current, berarti kondisi operasinya lebih panas. Tetapi jika memilih motor terlalu besar berakibat pamakaian listrik tidak efesien berarti pemborosan.
. Sistem starting, kebanyakan motor dipasang dengan direct starting. Sistem ini menimbulkan arus starting current terlampau besar ( 5 Kali lebih), sehingga menimbulkan panas yang besarr, lebih-lebih jika sering start-stop.Untuk itu perlu dipasang sistem start antara lain: star delta fluid coupling, pengubah frekwensi, dll.
. Start-stop terlalu sering tanpa memperhatikan jedah waktu start, sangat bisa menimbulkan kerusakan . (lihat tabel minimum jedah waktu)
. Environment- ambient temperature tinggi, mengakibatkan operating temperature motor lebih tinggi dari seharusnya.
. Ventilasi ruangan kurang bagus menimbulkan sistem pendingin motor tidak baik.Mengakibatkan operating temperature motor naik.
. Kondisi motor antara lain kopling misaligment,beban terlalu berat,beban tidak normal.

Kotor 

Debu / Kotoran yg terakumulasi akan merusak komponen listr
ik maupun mekanikal. Umumnya terakumulasi pada permukaan badan motor , saluran pendinginan, fan mengakibatkan pendinginan  terganggu dan panas motor berlebih. Motor type ODP , kotoran debu masuk dan terkumpul kedalam winding menimbulkan kerusakan isolasi/winding.

Moisture/lembab

Lembab atau embun juga merusak komponen listrik dan mekanikal, yang mengakibatkan pengkaratan pada poros, bearing, rotor, stator, laminasi. Jika penetrasi ke isolasi mengkaibatkan degradasi isolasi dan rusak.

Vibrasi

Vibrasi merupakan indikasi bahwa kondisi motor sedang mengalami masalah besar. Vibrasi yang melebihi nilai yang diijinkan dapat menyebabkan kerusakan yang lebih parah. Sumber vibrasi dapat dari motor atau mesin yang digerakkan (load) bahkan mungkin juga dari kedua-duanya.

Sebab vibrasi antara lain dari kondisi :
.  Misalignment motor terhadap load (mesin yang digerakkan)
.  Kendor pada pondasinya motor atau load
.  Rotor unbalance (motor atau load)
.  Bearing aus atau rusak, menyebabkan poros berputar tidak sentris.
.  Akumulasi karat atau kotoran pada komponen putar (rotor)
.  Sewaktu memasang rotor/ bearing motor sehabis overhaul/rewinding tidak aligment.

 Kwalitas Listrik

Kwalitas supply tenaga sangat menentukan umur motor listrik, hal-hal yang harus dihindari:
· Voltage  sering naik -turun melebihi harga toleransi, under/over voltage dapat menimbulakan overheating didalam winding, berakibat umur motor menjadi pendek.
  .  Voltage spike akibat power switching atau serangan halilintar (lighting strikes) juga menyebabkan kerusakan isolasi winding.
.  Voltage 3 phasa tidak balance melebihi harga toleransi, sering terjadi sebagai sebab kerusakan winding.

Beberapa sebab lain :

· Pemilihan pelumas harus sesuai specifikasi, penggantian/penambahan dilakukan dan terjadwal dengan baik.
· Pemilihan dan pemeliharaan kopling sama pentingnya dengan komponen lain.
· Set
ting bearing dan komponen lain harus sesuai dengan standard.
Setelah kita mengetahui beberapa sebab kerusakan, kita dapat merencanakan program pemeliharaan dan langkah pelaksanaan yang sesuai.

2 comments :

  1. pak sumarmo.
    untuk tabel start perjam dan jeda ini referensi dari mana ya pak....terima kasih

    ReplyDelete
  2. Motor blower 3 phase cepat mati belum 1minggu penyebabnya apa kira kira

    ReplyDelete

counter view

Flag Counter

Text Widget

Total Pageviews

Powered by Blogger.

Recent Posts

Translate

Popular Posts

Followers

Follow us on Facebook

Follow The Author